Senin, 07 Januari 2019

Millenial guruku, millenial pembelajaranku Solo, 19 Desember 2018 Smp Batik Program Khusus Surakarta adalah sekolah yang berkomitmen untuk menyelenggarkan kegiatan belajar mengajar yang berkualitas untuk peserta didiknya. Maka dari itu para guru dan karyawan wajib mendapatkan pelatihan atau workshop dalam segala bidang. Pada kesempatan kali ini Smp Batik Program Khusus Surakarta mengundang Ketua Yayasan Pendidikan Batik Surakarta Bp. Ir. H. Sholihul Hadi Ahmad Bakrie, M.Erg. untuk memberikan motivasi dan memaparkan tentang bagaimana cara mengelola pembelajaran yang baik. Pada sesi pertama kegiatan workshop yang bertempat di ruang pertemuan Smp Batik Program Khusus Surakarta di awali dengan kegiatan tadarrus bersama. Tadarrus bersama merupakan kegiatan wajib dalam setiap kegiatan pertemuan guru dan karyawan. Kemudian Kepala Sekolah Smp Batik Program Khusus Surakarta Bp. Drs. Agus Suntoro, M.Pd. memberikan sambutan tentang pentingnya meningkatkan ketertiban dan kedisiplinan semua warga sekolah, karena guru dan karyawan merupakan teladan bagi perserta didik Smp Batik Program Khusus Surakarta. Tepat pukul 09.00 sesi yang di tunggu-tunggu karena merupakan sesi yang paling penting yaitu sesi tentang bagaimana memberikan motivasi dan cara pengelolaan kelas sesuai dengan generasi millenial. Sebagai narasumber Bp. Ir. H. Sholihul Hadi Ahmad Bakrie, M.Erg. sudah sangat berpengalaman di dunia pendidikan dan di bidang enterpreneurship. Pada saat ini beliau juga merupakan Ketua dari Yayasan Perguruan Tinggi Islam Batik dan Salah satu dosen pengajar di Universitas Islam Batik Surakarta yang saat ini juga sedang meyelesaikan program S3 nya di Universiti Teknikal Malaysia Melaka. Guru wajib mempunyai bahan ajar yang baru menyesuaikan dengan generasi peserta didik kita pada saat ini. Bahan ajar tahun lalu wajib di perbaharui dan di sesuaikan dengan situasi dan kondisi terkini. Guru wajib memiliki blog pribadi sehingga peserta didik dapat memanfaatkan blog pribadi kita untuk memperoleh materi yang di ajarkan pada hari ini sehingga bahan ajar dapat real time di update apabila peserta didik berhalangan hadir ke sekolah. Hal tersebut merupakan beberapa harapan beliau tentang tata kelola kegiatan belajar mengajar dan untuk tindak lanjutnya bp/ibu guru akan langsung di bimbing oleh beliau setiap hari Selasa pukul 06.00 pagi untuk berkonsultasi tentang bahan ajar yang akan di sampaikan kepada peserta didik pada hari itu.

Senin, 07 November 2016


PANITIA PENERIMAAN SISWA BARU 
SMP BATIK PROGRAM KHUSUS SURAKARTA TAHUN 2017

GELOMBANG I 
Tahap I NOVEMBER - DESEMBER 2016
TAHAP II JANUARI - FEBRUARI 2017

SYARAT PENDAFTARAN: 
1. FC RAPOR KL 5 SEMESTER 1,2 & KL 6 SEMESTER 1
2. FC KARTU KELUARGA
3. FC AKTA KELAHIRAN
4. PAS FOTO 3X4 2 lbr
5. Mengisi formulir Pendaftaran
SELEKSI PENELUSURAN BAKAT MINAT:
TAHAP I Kamis, 29 DESEMBER 2016

TAHAP II FEBRUARI 2017
1. Penilaian Baca Al Qur'an
2. Penilaian Potensi Akademik
3. Penilaian Psikologis
4. Wawancara 


INFOMASI LEBIH LANJUT HUB:
1. Kantor SMP Batik PK (0271 735 995)
2. AGUS SUNTORO, M.Pd. (089 534 099 0263)
3. SISCHA ARYONO, S.Psi (085 647 412 801)
4. DONY PRABOWO, S.Pd. (081 228 77 338)

Selasa, 18 Oktober 2016

Hunting Turis ke Pura Mangkunegaran Solo
Solo, Oktober 2016, mengunjungi situs bersejarah dapat menjadi sarana belajar yang tepat dan efektif bagi para pelajar untuk mendapatkan dan mengamalkan ilmu yang diperolehnya di sekolah. Pelajar dapat melihat secara nyata wujud fisik dan mereka juga dapat mengeksplorasi obyek belajar yang ada di hadapan mereka.
Outing class merupakan sarana efektif bagi sekolah untuk menambah wawasan serta pengalaman bagi peserta didiknya, sehingga peserta didik dapat mengerti dan memahami tentang apa yang sedang mereka pelajari.
Destinasi Outing Class pada kesempatan ini adalah Puro Mangkunegaran yang terletak di pusat kota Solo. Puro Mangkunegaran merupakan salah satu icon budaya di kota Solo yang sangat terkenal di dalam maupun di luar negeri. Banyak wisatawan domestik dan wisatawan asing berkunjung ingin melihat ke dalam kediaman Raja Mangkunegoro 9 yang sampai dengan saat ini masih terjaga originalistasnya terlebih lagi masih digunakan sebagai kediaman raja beserta putra putrinya.
Siswa siswi SMP Batik Program Khusus Surakarta sangat antusias untuk mengunjungi Puro Mangkunegaran dimana di tempat tersebut sering dilaksanakan agenda rutin yang melibatkan keluarga kerajaan beserta warga masyarakat sekitar. Khususnya setiap hari Rabu dilaksanakan pementasan musik tradisional jawa yaitu Gamelan dan juga tarian tradisional jawa.
 Musik Gamelan dan tarian tradisional jawa merupakan daya tarik sangat besar bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Puro Mangkunegaran. Maka siswa siswi Smp Batik Program Khusus Surakarta pada kali ini ingin mempraktekkan kemampuan berbahasa inggris sebagai salah satu pelajaran di sekolah. Berbekal pengetahuan dan ilmu yang diberikan di sekolah siswa siswi SMP Batik Program Khusus Surakarta mulai berinteraksi dengan wisatawan asing mempraktekkan bahasa yang telah di pelajarinya sejak dari kelas tujuh.

Terlihat siswa siswi berinterview dengan beberapa turis yang kebetulan hari itu berkunjung ke Pura Mangkunegaran. Salah satunya adalah Hank. Hank berasal dari Belanda dan dia menjawab dengan sangat antusias pertanyaan – pertanyaan yang diberikan oleh siswa siswi SMP batik Program Khusus . Hank mengatakan “bahasa inggris mereka sangat bagus!” . Selain itu siswa siswi SMP Batik PK  juga memperkenalkan salah satu budaya kota solo yaitu membatik. Kegiatan membatik merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dimana pada hari yang sama  SMP Batik Program Khsusus Surakarta juga menyelenggarakan kegiatan Outing Class untuk kelas 7 di Laboratorium Batik Dalem Djimatan yang terletak di Kampung Batik Laweyan Surakarta.

Senin, 17 Oktober 2016

Dhani Wakili Jateng Pada Event Kemah Budaya Nasional 2016
REPUBLIKA.CO.ID, BANGKA BELITUNG -- Kemah Budaya Nasional (KBN) 2016 resmi dibuka Senin (19/9). KBN ketujuh ini diselenggarakan di Desa Juru Seberang, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 

KBN 2016 dibuka oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Hilmar Farid. Menurutnya, gerakan pramuka adalah wujud nyata dari Bhineka Tunggal Ika. Dimana banyak perbedaan tapi tetap satu jua. 

Dengan kegiatan pramuka, ia minta anak-anak ini mampu mengolah diri meningkatkan kecakapan, meningkatkan komitmen terhadap gerakan pramuka. "Saya harap kalian yang terpilih dari yang terbaik pulang membawa semangat baru untuk melestarikan kebudyaaan Indonesia," jelasnya dalam pembukaan KBN 2016 di Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Direktur Sejarah Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, Triana Wulandari, menjelaskan KBN merupakan wahana pertemuan pramuka penggalang untuk menanam dan menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa, membina persaudaraan, mempererat persatuan, dan kesatuan serta wadah pembinaan karakter bangsa serta jiwa kemandirian.
Kegiatan ini mengajak pramuka untuk beraktifitas di alam terbuka, mendirikan tenda untuk berkemah, serta melakukan berbagai aktivitas edukatif, rekreatif, inovatif, dan kompetitif antara lain berpetualang, menjelajah napak tilas rute sejarah, pentas seni budaya.

KBN tahun ini berlangsung mulai dari tanggal 19 hingga 23 September. Tema yang diangkat "Mewujudkan Generasi yang Mandiri, Berdaya Saing dan Berkarakter". Pesertanya berjumlah 800 orang dari 34 provinsi.

Ramadhani Satria Nur Wibawa merupakan salah satu siswa kelas 9 SMP Batik Program Khusus ditunjuk oleh KWARCAB kota Surakarta untuk mewakili Propinsi Jawa Tengah mengikuti KBN (Kemah Budaya Nasional) tahun 2016 tersebut. Dhani sapaan akrabnya disekolah menyatakan sangat bahagia dapat mewakili Jawa Tengah dalam kegiatan KBN di Bangka Belitung. Dia juga menambahkan bahwa kegiatan tersebut memupuk rasa kemandirian, persaudaraan, dan gotong royong. “Kita saling bertukar informasi tentang daerah kita masing – masing, sampai bertukar badge” kata Dhani saat di hubungi team humas. Pada acara festival budaya perwakilan Jawa Tengah menampilkan tari – tarian tradisional dan pakaian Punokawan. “Saya juga sangat menikmati permainan – permainan tradisional yang mengasah kemampuan dan kreatifitas peserta di KBN 2016, diantaranya lomba tarik sampan, lomba egrang, dan lomba seni kriya” tambahnya. Dhani berharap adik – adik kelasnya agar selalu termotivasi untuk mengembangkan kegiatan kepramukaan di sekolah sehingga dapat mengikuti kegiatan kepramukaan yang lain di tingkat nasional.







Senin, 30 Mei 2016

Jadwal Ujian Kenaikan Kelas SMP Batik Program Khusus Surakarta 2016

Jadwal Ujian Kenaikan Kelas
SMP Batik Program Khusus Surakarta
Senin, 30 Mei 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Matematika
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Seni Budaya
Selasa, 31 Mei 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Bahasa Indonesia
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Pendidikan Agama Islam
Rabu, 01 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Bahasa Inggris
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Teknologi Informasi dan Komputer
Kamis, 02 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Jam 2 10.00 - 1130 Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kes
Jum'at, 03 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.00 Mapel PPkn
Jam 2 09.15 - 10.15 Mapel Kesenian Daerah
Jam 3 10.15 - 11.30 Mapel Seni Batik
Sabtu, 04 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.00 Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial
Jam 2 09.30 - 11.00 Mapel bahasa Jawa
Panitia

Kamis, 26 Mei 2016

Kultum Jum'at : Antara Rasa Aman dan Takut

Nama    : Annisa Ayu Melati
Kelas     : 7B
Nomor  : 4

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin washalatu wassalamu ‘ala asrofil mursalin wa ’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat rahmat dan hidayah Nya sehingga kita bisa berkumpul pada sore hari ini.
Yang kedua tidak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di yaumul akhir nanti.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum mengenai “Antara Rasa Aman dan Takut”, barang siapa yang merasa takut kepada Allah di alam dunia, Allah tidak akan melimpahkan rasa takut kepada Nya di hari kiamat, dan barang siapa merasa aman di alam dunia ini. Allah tidak akan memberikan rasa aman dan tenteram pada hari kiamat. Seperti dalam surat As Syuara ayat 88 – 89.
Tetapi Abu Na’im meriwayatkan pula dari Syadad bin Aus sebagai berikut: “Jika ia merasa aman daripadaku di alam dunia akan kuberikan rasa takut pada hari aku menghimpun hamba hambaku. Dan jika ia takut daripadaku di alam dunia, ia akan kuberi rasa aman pada hari aku mengumpulkan hamba – hambaku kelak.
Allah SWT memberitakan kepada kita sesungguhnya ia tidak akan menghimpunkan bagi hamba Nya macam – macam rasa takut dan macam – macam rasa aman.
Demikian kultum dari saya apabila benar datangnya dari Allah SWT apabila salah maka itu dari saya sendiri.
Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh