Hunting Turis ke Pura
Mangkunegaran Solo
Solo, Oktober 2016, mengunjungi
situs bersejarah dapat menjadi sarana belajar yang tepat dan efektif bagi para
pelajar untuk mendapatkan dan mengamalkan ilmu yang diperolehnya di sekolah.
Pelajar dapat melihat secara nyata wujud fisik dan mereka juga dapat
mengeksplorasi obyek belajar yang ada di hadapan mereka.
Outing class merupakan sarana
efektif bagi sekolah untuk menambah wawasan serta pengalaman bagi peserta
didiknya, sehingga peserta didik dapat mengerti dan memahami tentang apa yang
sedang mereka pelajari.
Destinasi Outing Class pada
kesempatan ini adalah Puro Mangkunegaran yang terletak di pusat kota Solo. Puro
Mangkunegaran merupakan salah satu icon budaya di kota Solo yang sangat
terkenal di dalam maupun di luar negeri. Banyak wisatawan domestik dan
wisatawan asing berkunjung ingin melihat ke dalam kediaman Raja Mangkunegoro 9
yang sampai dengan saat ini masih terjaga originalistasnya terlebih lagi masih
digunakan sebagai kediaman raja beserta putra putrinya.
Siswa siswi SMP Batik Program
Khusus Surakarta sangat antusias untuk mengunjungi Puro Mangkunegaran dimana di
tempat tersebut sering dilaksanakan agenda rutin yang melibatkan keluarga
kerajaan beserta warga masyarakat sekitar. Khususnya setiap hari Rabu
dilaksanakan pementasan musik tradisional jawa yaitu Gamelan dan juga tarian
tradisional jawa.
Musik Gamelan dan tarian tradisional jawa
merupakan daya tarik sangat besar bagi wisatawan asing untuk berkunjung ke Puro
Mangkunegaran. Maka siswa siswi Smp Batik Program Khusus Surakarta pada kali
ini ingin mempraktekkan kemampuan berbahasa inggris sebagai salah satu
pelajaran di sekolah. Berbekal pengetahuan dan ilmu yang diberikan di sekolah
siswa siswi SMP Batik Program Khusus Surakarta mulai berinteraksi dengan
wisatawan asing mempraktekkan bahasa yang telah di pelajarinya sejak dari kelas
tujuh.
Terlihat siswa siswi berinterview
dengan beberapa turis yang kebetulan hari itu berkunjung ke Pura Mangkunegaran.
Salah satunya adalah Hank. Hank berasal dari Belanda dan dia menjawab dengan
sangat antusias pertanyaan – pertanyaan yang diberikan oleh siswa siswi SMP
batik Program Khusus . Hank mengatakan “bahasa inggris mereka sangat bagus!” .
Selain itu siswa siswi SMP Batik PK juga
memperkenalkan salah satu budaya kota solo yaitu membatik. Kegiatan membatik
merupakan salah satu kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Dimana pada hari yang
sama SMP Batik Program Khsusus Surakarta
juga menyelenggarakan kegiatan Outing Class untuk kelas 7 di Laboratorium Batik
Dalem Djimatan yang terletak di Kampung Batik Laweyan Surakarta.