Senin, 30 Mei 2016

Jadwal Ujian Kenaikan Kelas SMP Batik Program Khusus Surakarta 2016

Jadwal Ujian Kenaikan Kelas
SMP Batik Program Khusus Surakarta
Senin, 30 Mei 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Matematika
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Seni Budaya
Selasa, 31 Mei 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Bahasa Indonesia
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Pendidikan Agama Islam
Rabu, 01 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Bahasa Inggris
Jam 2 10.00 - 11.30 Mapel Teknologi Informasi dan Komputer
Kamis, 02 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.30 Mapel Ilmu Pengetahuan Alam
Jam 2 10.00 - 1130 Mapel Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kes
Jum'at, 03 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.00 Mapel PPkn
Jam 2 09.15 - 10.15 Mapel Kesenian Daerah
Jam 3 10.15 - 11.30 Mapel Seni Batik
Sabtu, 04 Juni 2016
Jam 1 07.30 - 09.00 Mapel Ilmu Pengetahuan Sosial
Jam 2 09.30 - 11.00 Mapel bahasa Jawa
Panitia

Kamis, 26 Mei 2016

Kultum Jum'at : Antara Rasa Aman dan Takut

Nama    : Annisa Ayu Melati
Kelas     : 7B
Nomor  : 4

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin washalatu wassalamu ‘ala asrofil mursalin wa ’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du
Pertama tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT atas nikmat rahmat dan hidayah Nya sehingga kita bisa berkumpul pada sore hari ini.
Yang kedua tidak lupa sholawat serta salam kepada junjungan kita nabi besar Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di yaumul akhir nanti.
Pada kesempatan kali ini saya akan menyampaikan kultum mengenai “Antara Rasa Aman dan Takut”, barang siapa yang merasa takut kepada Allah di alam dunia, Allah tidak akan melimpahkan rasa takut kepada Nya di hari kiamat, dan barang siapa merasa aman di alam dunia ini. Allah tidak akan memberikan rasa aman dan tenteram pada hari kiamat. Seperti dalam surat As Syuara ayat 88 – 89.
Tetapi Abu Na’im meriwayatkan pula dari Syadad bin Aus sebagai berikut: “Jika ia merasa aman daripadaku di alam dunia akan kuberikan rasa takut pada hari aku menghimpun hamba hambaku. Dan jika ia takut daripadaku di alam dunia, ia akan kuberi rasa aman pada hari aku mengumpulkan hamba – hambaku kelak.
Allah SWT memberitakan kepada kita sesungguhnya ia tidak akan menghimpunkan bagi hamba Nya macam – macam rasa takut dan macam – macam rasa aman.
Demikian kultum dari saya apabila benar datangnya dari Allah SWT apabila salah maka itu dari saya sendiri.
Wabillahi taufik wal hidayah.

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Rabu, 25 Mei 2016

Juara I Lomba Menulis Cerpen se SMP Batik Surakarta Memperingati Hari Pendidikan Nasional Tahun 2016

Anak Bintang oleh Aurelia Fianastri

Ketika sang surya beranjak terbit dari ufuk timur. Lampu-lampu jalan padam, tergantikan oleh sinar matahari. Setitik embun bergantian menetes pada rumput-rumput kering. Sepinya jalan tanpa bisingnya kendaraan. Ku dengar suara adzan masih berkumandang. Kubergegas bangun, mengambil air wudhu dan mukenaku. 
Aku, Nadiva Almira. Nama yang bagus bukan? Aku terlahir dalam keluarga orang-orang kecil, maksudnya bukan dari keluarga kaya ataupun pejabat. Sederhana, itulah keesimpulannya. Adikku yang manis bernama Sintia Melati, aku suka memanggilnya Sin. Adikku masih duduk dikelas 3 SD sedangkan aku kelas 2 SMP. Aku bukan kakak yang baik, tetapi aku sangat menyayangi adikku. 
Ayahku bekerja sebagai penjual kayu di Pasar Minggu dan ibuku desainer terknal di kampungku, alias penjahit. Orang tuaku selalu mengajarkan untuk bersyukur atas apa yang tuhan berikan pada kita. Hidup kami penuh kebahagiaan karena rasa sayang yang tulus dan kesederhanaan.
Saat pagi datang kembali,senyumku tak pernah tertinggal tuk menghiasi wajahku yang tak semanis adikku. Aku dan adikku selalu berjalan bersama ketika berangkat sekolah. Adikku sangat pintar menulis, kalau disuruh membuat karangan adikkulah jagoannya.karena terlalu banyak karanganya, sampai- sampai merembet di tempel di dinding kamarku. 
Luvia Mifta, itu nama sahabatku. Panggil saja Lulu. Dimana-mana kami bersama. Dikelas, kantin, masjid sampai ke kamar mandi pun bareng. Kami bersahabat sejak dari SD samapi SMP. Lulu jago soal hitung- hitung angka, mata pelajaran matematika dan fisika itulah keahliannya. 
Hari berganti, jam – jam terlewati. Tak ada angin, tak ada hujan. Adikku sakit panas, batuk – batuk terus. Di pikiran kami, di beri obat – obat biasa nanti juga sembuh. 
Satu minggu kemudian sakitnya tambah parah. Ketika dibawa ke dokter, adikku mengidap penyakit leukimia, harapan hidupnya mungkin tidak lama lagi. Aku terpaku melihat Sin tidur di rumah sakit. Sin sering bicara tentang bintang. Aku dan Sin memang suka dengan bintang. Kami ingin seperti bintang yang selalu dipandang kala malam oleh setiap orang. 
Kami ingin seperti bintang, yang selalu memancarkan sinarnya di tengah – tengah langit malam menemani bulan. Begitulah bintang menurut kami. Kami sering melihat bintang di atas atap rumah. Kini hari – hariku tak seindah dulu. Ayah, Ibu dan Sin bagaikan penerangan di saat gelap dan matahari bagi kehidupan.
3 bulan berselang, tak ada perubahan. Tapi akhir – akhir ini Sin sering lkeluar melihat bintang, dia juga sering membicarakan tentang surga, aku benar – benar takut jika Sin akan di panggil tuhan. Tak terbayang kalau Sin benar – benar pindah ke surga. 
Ini adalah saat – saat tidak menyenangkan. Ketika candanya hilang, senyumnya tak akan ada, karanganya telah terhenti dan bintangnya telah mati. Jantung Sin berhenti berdetak setelah operasi terakhirnya. Tak kusangka memang inilah akhir hidup Sin. Sinar bintangku meredup seketika.
Namun aku sadar, bintangku tak boleh meredup. Ia harus tetap bersinar cemerlang. Untuk Sin, akan kubuat dia tersenyum di atas sana. Aku akan belajar, berusaha dan tetap berdoa, memperbaiki hidup menjadi lebih baik lagi. Membuat semuanya seperti dulu waktu telah tiada Sin disisiku. 
Aku tidak akan mengecewakan ayah ibuku, hanya karena Sin. Bagiku raganya memang telah tiada, namun jiwanya tak akan mati, jiwanya masih disini bersamaku. Suatu saat aku akan seperti bintang yang kuimpi – impikan. Karena bintangku akan tetap tersenyum bersinar cemerlang. 
15 tahun kemudian. Kini aku menjadi bintang. Seorang dokter yang aku impi – impikan. Ini semua berkat semangat dari Sin. Sin, tunggu beberapa tahun lagi ya, kita akan bareng – bareng lagi. Terima kasih Sin.

Kamis, 19 Mei 2016


3 Cara Allah mengawasi oleh Ivano Yusuf Retansyah kelas 8A

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Alhamdulillahi robbil ‘alamin washalatu wassalamu ‘ala asrofil mursalin wa ’ala alihi washohbihi ajma’in amma ba’du
Pertama-tama kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah dan inayahnya kepada kita. Selanjutnya shalawat serta salam kita ucapkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya. Perkenankan saya akan menyampaikan kultum bertema 3 cara Allah SWT Mengawasi
Hadirin rakhimakumullah, karena takut didatangi pencuri, maka warga suatu perumahan menyewa penjaga atau hansip. Tetapi terkadang pencurian masih terjadi walau hansip sudah dibayar. Hal ini bisa terjadi apabila hansip tersebut lengah atau ketiduran, sehingga si pencuri bisa melakukan aksinya. Hansip juga manusia!
Bagaimana dengan Yang Maha Mengetahui? Allah SWT mengawasi manusia 24 jam sehari atau setiap detik tidak ada lengah. Didalam melakukan pengawasan, ada 3 cara yang dilakukan Allah SWT:

1.      Pertama
Allah SWT melakukan pengawasan secara langsung. Tidak tanggung-tanggung, Yang Menciptakan kita selalu bersama kita dimanapun dan kapan saja. Bila kita bertiga, maka Dia yang keempat. Bila kita berlima, maka Dia yang keenam (QS. Al Mujadilah 7). Bahkan Allah SWT teramat dekat dengan kita yaitu lebih dekat dari urat leher kita.
“Dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.” (QS. Qaaf 16)

2.      Kedua
Allah SWT melakukan pengawasan melalui malaikat.
“ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri.” (QS. Qaaf 17)
Kedua malaikat ini akan mencatat segala amal perbuatan kita yang baik maupun yang buruk; yang besar maupun yang kecil. Tidak ada yang tertinggal. Catatan tersebut kemudian dibukukan dan diserahkan kepada kita (QS. Al Kahfi 49).

3.      Ketiga
Allah SWT melakukan pengawasan melalui diri kita sendiri. Ketika kelak nanti meninggal maka anggota tubuh kita seperti tangan dan kaki akan menjadi saksi bagi kita. Kita tidak akan memiliki kontrol terhadap anggota tubuh tersebut untuk memberikan kesaksian sebenarnya.
“Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.” (QS. Yaasiin 65)

Kesimpulannya, kita hidup tidak akan bisa terlepas dimanapun dan kapan saja dari pengawasan Allah SWT. Tidak ada waktu untuk berbuat maksiat. Tidak ada tempat untuk mengingkari Allah SWT. Yakinlah bahwa perbuatan sekecil apapun akan tercatat dan akan dipertanyakan oleh Allah SWT dihari perhitungan kelak.
Sekian Kultum dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua
Wabillahi taufik wal hidayah


Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Rabu, 18 Mei 2016

P E N D A K W A H (PERKEMAHAN DAKWAH DAN UKHUWAH)
SMP BATIK PROGRAM KHUSUS SURAKARTA TAHUN 2016

Kepramukaan adalah salah satu bentuk kegiatan ekstrakurikuler wajib di SMP Batik Program Khusus Surakarta guna melatih kemampuan kepemimpinan dan kerjasama siswa.
Pembelajaran kepramukaan telah dilaksanakan selama satu tahun di sekolah, dan pada kegiatan ini ilmu kepramukaan diaplikasikan secara langsung di dalam kemasyarakatan. Dengan harapan para siswa mampu menerapkan berbagai macam ilmu yang telah diperoleh selama latihan rutin.
Kegiatan ini dinamakan “Perkemahan Dakwah dan Ukhuwah (PENDAKWAH) SMP Batik Program Khusus Surakarta tahun 2016”
Kegiatan ini dilaksanakan bertujuan untuk :
1. Menambah wawasan kepramukaan
2. Melatih kemandirian dan keterampilam dalam berkarya
3. Menumbuhkan semangat kerjasama dan rasa tanggung jawab
4. Menumbuhkembangkan semangat ukhuwah dan berdakwah di masyarakat
Sasaran kegiatan tersebut adalah siswa-siswi kelas VII tahun ajaran 2015/2016 SMP Batik Program Khusus Surakarta.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada : Senin -  Rabu, tanggal 09 - 11 Mei 2016, bertempat di Desa Palur Kec. Mojolaban Kab. Sukoharjo.
Adapun bentuk kegiatan yang kami laksanakan adalah sebagai berikut :
1. Shalat Jamaah
2. Qiyamul Lail
3. Tadarus Al Quran
4. Materi Kepramukaan
5. Permainan
6. Tadabbur Alam (Wide Game)
 Surakarta, 26 Pebruari 2016
 Ketua Panitia
Ilham Cahyadi Prabowo, S.Pd.